Jumat, 26 Agustus 2011

Insya allah , ilmu Fisika dapat untuk menangkal santet


Berbagai penelitian ilmiah telah dilakukan untuk meneliti Ilmu Hitam yang sering diidentikan dengan istilah santet, teluh, sihir atau apapun namanya yang diyakini sebagai ilmu dengan perantara mahluk halus
Rujukan para peneliti adalah ayat kauniyah (alam semesta) dan tentunya menggunakan metode yang bersifat ilmiah yang diawali dengan mencari beberapa kasus santet, tipe-tipe santet, gejala, akibat, dan sebagainya. Kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya. Salah satu kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa Ilmu Hitam termasuk santet dan sejenisnya adalah sebuah energi. Dalam beberapa kasus santet dalam tubuh korban santet bisa masuk paku, kalajengking, dll., semuanya dapat dijelaskan melalui materialisasi energi.
Beberapa ilmu hitam seperti santet ternyata diidentifikasi sebagai energi bermuatan negatif (-). Termasuk Bumi (planet tempat kita tinggal) ternyata bermuatan negatif. Dalam Hukum Coulomb yang dikemukakan oleh Charles Augustin Coulomb (1736-1806) yang berbunyi: Besar gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda yang bermuatan listrik sebanding dengan muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda itu. Secara matematis ditulis dengan rumus:

F = k. (Q1.Q2) / r2

Keterangan :

F = Gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak (N)
K = Konstanta atau tetapan (9 x 109 Nm2/C2)
Q1 = Muatan ke 1 (C)
Q1 = Muatan ke 2 (C)
r = Jarak kedua muatan (m)

Dari penjelasan tersebut diperoleh kesimpulan bahwa muatan sejenis akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda jenis akan saling tarik menarik.
Karena ilmu hitam atau mahluk halus dan Bumi keduanya bermuatan negatif (-) makanya para mahluk halus tidakklah menyentuh Bumi. Orang tua dulu sering mengingatkan jika bicara pada malam hari dengan orang yang tidak dikenal lihatlah apakah kakinya menapak ke Bumi atau tidak. Jika tidak maka ia berarti mahluk halus .
Begitu juga dengan ilmu hitam – santet dan sejenisnya – ternyata bermuatan negatif (-) maka secara fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum Coulomb.

Berikut ini adalah beberapa metode menurut hukum Coulomb – bisa juga digabungkan dengan beberapa metode lain – untuk menangkal ilmu hitam, santet, dan sejenisnya :

Cara 1
Tidurlah dilantai yang langsung menyentuh Bumi. Boleh menggunakan alas tidur asal tidak lebih dari 15 cm2. Dengan tidur dilantai maka santet kesulitan masuk karena terhalang muatan negatif (-) dari bumi.

Cara 2
Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan negatif (-). Mahluk halus, jin, santet, dan yang lainnya akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat. Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.

Cara 3
Melakukan gerakan senam khusus, telapak kaki harus menyentuh bumi. Gerakan senam yang hanya memiliki satu gerakan inti, jadi sangat mudah dilakukan oleh siapa saja. Selain untuk penyembuhan berbagai penyakit medis yang sulit sembuh, senam juga bisa menyelesaikan kasus seperti santet. Ini murni senam, tanpa mantra atau pernafasan khusus.

Cara 4
Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan negatif (-). Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini adalah terasa “dingin”. Pohon yang memiliki muatan negatif (-) diantaranya: dadap, pacar air, kelor, bambu kuning, dan lain-lain.
Konon tanaman jenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman bermuatan negatif (-) ini kekuatan akarnya kurang kuat bila dibandingkan dengan tanaman bermuatan positif (+).

Pohon-pohon yang bermuatan positif (+) seperti: pohon asem, beringin, belimbing, kemuning, alas randu, dan lain-lain, cenderung disukai mahluk halus yang bermuatan negatif ,karena muatannya berbeda Wallahualam. (sumber : dedekusn.wordpress.com)

Senin, 15 Agustus 2011

Beras Merah

Khasiat Beras Merah Alami
1. Dikenal sejak tahun 2800 SM , oleh para tabib saat itu dipercaya memiliki
nilai-nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai.
2. Tepung beras merah pecah kulit dapat mencegah berbagai penyakit seperti kanker
usus,batu ginjal, beri-beri,insomnia,sembelit,wasir,guladarah, dan kolesterol.
3. Kandungan karbohidrat pada beras merah lebih rendah daripada beras putih tetapi
hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah
justru lebih tinggi daripada beras putih.
4. Memiliki kandungan protein yang lebih tinggi.
5. Memiliki kandungan tiamin yang tinggi. Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem
saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal
nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, semutan,
jantung berdebar, dan refleks berkurang.
6. Fosfor yang terdapat pada beras merah penting untuk kesehatan tulang dan
menghindarkan dari ancaman osteoporosis(pengeroposan tulang)yang mengincar kaum
wanita.
7. Mengandung selenium yang termasuk elemen kelumit (trace element) dan merupakan
bagian penting dari enzim glutation peroksidase yang berpotensi mampu untuk
mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lainnya.
8. Mengandung banyak serat, yang mampu membantu kita merampingkan tubuh.